Pengaruh Free Cash Flow dan Investment Opportunity Set terhadap Kebijakan Dividen pada Industri Plastik dan Kemasan di Indonesia
http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16254/
Pengaruh Free Cash Flow dan Investment Opportunity Set terhadap Kebijakan Dividen pada Industri Plastik dan Kemasan di Indonesia
Suhartono, Suhartono
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh free cash flow dan investment opportunity setterhadap kebijakan dividenpada industri plastik dan kemasan di indonesia.
Kebijakan Dividen adalah bagian dari keuntungan yang dibagikan kepada pemegang saham dapat berupa dividen tunai atau dividen saham. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel free cash flow dan investment opportunity set terhadap kebijakan dividenpada industri plastik dan kemasan di indonesia yang terdaftar di BursaEfek Indonesia pada periode 2013-2017.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini didapat dengan metode purposivesampling. Berdasarkan kriteria yang ada terdapat 6 perusahaan dari 14 perusahaan yang memiliki data sesuai dengan kebutuhan penelitian selama periode 2013-2017. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan analisa deskriptif, uji regresi linier berganda, uji asumi klasik, dan analisis koefisien korelasi dan koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel free cash flow berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Dividen dengan nilai signifikan 0,008 < 0,05 dan nilai t hitung 2,850 > 2,052. Sedangkan pada variabel Investment Opportunity Set juga menunjukkan berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Dividen dengannilaisignifikan0,006< 0,05 dan nilai t hitung2,984 > 2,052.
Kemudian, hasil dari analisa koefisien korelasi didapatkan data berkorelasi dengan nilai koefisien korelasi pada tabel 0,694 yang berarti tingkat hubungan variabel FreeCash Flow(X1) dan Investment Opportunity Set(X2) terhadap Kebijakan Dividen (Y) berada di kategori Tingkat Hubungan Yang Kuat. Sedangkan hasil anaisa dari Adjusted R Square adalah sebesar0,482 Artinya variabel Free Cash Flow dan Investment Opportunity Set mampu menjelaskan variabel terikat Investment Opportunity Set sebesar 48,2 % sedangkan 51,8% dipengaruhi oleh variabel lain (selain variabel Free Cash Flow dan Investment Opportunity Set).
http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16254/1/FEB_MNJ_1502025249_Suhartono.pdf
