Pengaruh Kebijakan Dividen dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan Makanan dan Minuman di Indonesia

Posted on

Pengaruh Kebijakan Dividen dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan Makanan dan Minuman di Indonesia

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16314/

Pengaruh Kebijakan Dividen dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan Makanan dan Minuman di Indonesia

Sari, Nikhen Puspita

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kebijakan Dividen dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan Makanan dan Minuman di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode eksplanasi, yaitu metode eksplanasi, yaitu metode untuk menjelaskan pengaruh anatara variabel bebas Kebijakan Dividendan Struktur Modal dengan variabel terikat yaitu Nilai Perusahaan dan menjelaskan hubungan antara variabel tersebut. Populasi dalam penelitian ini
adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Selama periode 2014-2018 (5 tahun) terdapat 8 perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian, sehingga data penelitian berjumlah 40 data.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah telaah dokumen, data yang ditelaah adalah laporan keuangan tahunan (annual report), jurnal penelitianterdahulu dan literatur lain yang berkaitan dengan masalah penelitian. Teknikanalisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial variabel Kebijakan Dividen mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Hasil ini dapat dibuktikan dengan nilai signifikan 0,001 (lebih kecil dari 0,05) dan nilai hitung sebesar 3,626 sehingga hipotesis alternatif pertama diterima. Variabel Struktur Modal mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Hasil ini dapat dibuktikan dengan nilai signifikan 0,545 (lebih besar dari 0,05) dan nilai t hitung sebesar -0,61 sehingga hipotesis alternatif kedua ditolak. Hasil uji ketetapan model dilakukan dengan menggunakan uji F, hasil signifikansi F hitung memiliki nilai sebesar 6,584 dengan nilai signifikansi 0,004. Nilai koefisien determinasi dalam penelitian ini adalah sebesar 0,223. Hal ini berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variable dependen adalah sebesar 22%, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variable independen lain di luar model.

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16314/1/FEB_MNJ_1602025039_Nikhen%20Puspita%20Sari.pdf

Unduh!

admin
Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *